MASALAH
METODE NUMERIK
A.
Pengertian
Metode
Numerik adalah suatu metode atau teknik untuk menyelesaikan masalah masalah
matematika dengan pengoperasian aritmatika secara iteratif, efektif dan efisien.
Sebelum komputer digunakan untuk penyelesaian, dilakukan dengan berbagai
metode, yang digunakan antara lain :
a.
Metode
Analitik : Solusi yang sangat berguna akan tetapi terbatas pada masalah
sederhana. Jika masalah yang dihadapi masalah sesungguhnya yang kompleks dan
b.
Metode Grafik
: Metode yang digunakan untuk pendekatan penyelesaian yang kompleks. Kendalanya
metode yang lambat, tidak terlalu akurat, dan sangat lama.
c.
Kalkulator dan
Slide Rush : Penyelesaian numerik secara manual. Cara yang cukup lama dan sering
terjadi kesalahan pemasukkan data.
Metode numerik merupakan pemecah
masalah yang sangat handal yang dapat mengatasi berbagai kelemahan-kelemahan
yang ada pada metode sebelumnya. Pada umumnya permasalahan pada sains dan
teknologi digambarkan dalam persamaan matematika. Dengan metode numerik, user terbebas
dari hitung menghitung yang membosankan.
Program numerik seperti METLAB,
MAPLE dan sebagainya yang dipakai untuk menyelesaikan masalah matematika dengan
metode numerik. Metode numerik adalah suatu sarana untuk memahami matematika,
karena metode numerik merupakaan fungsi yang menyederhanakan matematika yang
lebih tinggi dengan operasi hitungan dasar.
Manfaat:
1.
Dapat
menangani sistem persamaan yang sangat besar, tidak linier serta geometri
rumit.
2.
Dasar pengetahuan
yang digunakan dalam program aplikasi komputer yang mencakup metode numerik.
3.
Mengoptimalkan
penggunaan kalkulator dan komputer dalam mencari pemecahan masalah matematika
yang rumit.
4.
Pemahaman
tentang pengendalian pendekatan dalam kalkulasi numerik.
Tahap-Tahap Memecahkan Persoalan Secara Numerik yang dilakukan dakam
pemecahan persoalan dunia nyata dengan metode numerik, yaitu:
- Pendefinisian masalah (apa yang diketahui dan apa yang diminta).
- Pemodelan, Persoalan dunia nyata dimodelkan ke dalam persamaan matematika
- Penyederhanaan model, Model matematika yang dihasilkan dari tahap sebelumnya mungkin saja terlalu kompleks, yaitu memasukkan banyak peubah (variable) atau parameter. Semakin kompleks model matematikanya, semakin rumit penyelesaiannya. Mungkin beberapa andaian dibuat sehingga beberapa parameter dapat diabaikan. Model matematika yang diperoleh dari penyederhanaan menjadi lebih sederhana sehingga solusinya akan lebih mudah diperoleh.
- Formulasi numerik, Setelah model matematika yang sederhana diperoleh, tahap selanjutnya adalah memformulasikannya secara numerik
- Pemrograman,
Tahap selanjutnya adalah menerjemahkan algoritma ke dalam program komputer
dengan menggunakan salah satu bahasa pemrograman yang dikuasai. - Operasional, Pada tahap ini, program komputer dijalankan dengan data uji coba sebelum data yang sesungguhnya.
- Evaluasi,
Bila program sudah selesai dijalankan dengan data yang sesungguhnya, maka
hasil yang diperoleh diinterpretasi. Interpretasi meliputi analisis hasil
run dan membandingkannya dengan prinsip dasar dan hasil-hasil empirik
untuk menaksir kualitas solusi numerik, dan keputusan untuk menjalankan
kembali
program dengan untuk memperoleh hasil yang lebih baik.
Referensi : fairuzelsaid
0 komentar:
Post a Comment